Thursday, March 13, 2008

Melemahkan Kekuatan Diri

Assalamualaikum wr wb.

Seringkali kita mendengar keluhan orang-orang bahwa dia seperti ini karena memang kemampuannya segitu. Jika ada yang bertanya "Posisimu di kantor masih staf ya" atau "Golonganmu masih rendah ya" atau "bagaimana usahamu", seringkali jawabannya adalah "Ya begitulah, memang kemampuan saya seperti itu, ya wajar kalau status saya masih staf" atau "Ya nasib lah, usahaku lagi seret", dsb adalah kalimat-kalimat yang melemahkan diri. Coba simak ilustrasi cerita berikut, mudah-mudahan bisa menggugah kekuatan kita.

Dulu ada elang yang bertelur, dan telurnya ditinggalkan begitu saja karena si elang merasa terusik dgn adanya ular di daerah tersebut. Suatu ketika seekor ayam betina sedang mengerami telurnya yang kebetulan tidak jauh dari telur yang ditinggalkan elang tadi. Si ayam berinisiatif untuk mengerami juga telur elang itu. Singkat cerita telur-telur tersebut sudah menetas dan tumbuh menjadi anak ayam dan anak elang. Suatu ketika induk ayam mengajak jalan-jalan semua anaknya termasuk anak elang. Anak ayam berjalan bergerombol dengan anak ayam yang lainnya sedangkan anak elang ditinggalkan sendiri. Ini membuat induk ayam sedih dan mengatakan "kamu semua adalah anak ayam". Anak-anak ayam tidak peduli, namun justru anak elang lah yang berani bertanya kepada induknya. Anak-anak ayam suka meledek bahwa ia bukan anak ayam melainkan anak elang, hal inilah yang ditanyakan ke induk ayam. "Benarkah aku ini anak elang?", si induk menjawab "Bukan kamu anak ayam". Di tengah perjalanan anak elang melihat ada elang terbang dan ia melihat bentuk badan dan warnanya sama dengan dia. Maka si anak elang bertanya lagi ke induknya "Aku ini anak elang, aku sudah melihatnya terbang dari pohon satu ke pohon lain, aku ingin seperti mereka-bisa terbang". Si induk ayam kembali meyakinkan "Eh, kamu ini anak ayam". Maka si elang pun urung belajar terbang. Tanpa terasa rahasia seperti ini terkubur sudah lama, dan bahkan si elang pun menjadi ayam seutuhnya. Sedangkan si induk ayam tempat anak elang bertanya sudah mati.

Apa yang bisa kita petik dari ilustrasi diatas ?
Dalam kehidupan sehari-hari kita tanpa terasa telah melemahkan kekuatan diri, dengan menganggap hanya mempunyai kemampuan yang terbatas, padahal sebetulnya kita mempunyai kemampuan yang Luar Biasa. Tapi karena kita terbiasa lemah, maka kita pun kehilangan kekuatan diri.
Coba mulai dari sekarang kita harus gali kekuatan kita, raih cita-cita setinggi-tingginya namun jangan lupa harus ada plan & action untuk menuju ke sana.
Semua orang sama, konglomerat dan orang biasa makannya sama-sama dari mulut, darah sama-sama merah, mata sama-sama ada bagian putihnya, hidung sama-sama berlubang dua. Yang membedakan adalah passion untuk maju yang besar. Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak ? Toh, semua orang berhak untuk sukses !!!!!!

Wassalamualaikum wr wb

#$Sukses#$

0 komentar:

Post a Comment

 

Diary Harto :: Stop Dreaming Start Action Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Blogger Templates Sponsored by Online Business Journal