Saturday, November 15, 2008

5 Alasan Mengapa Harus Pensiun DIni

Assalamualaikum wr wb.

Mengapa harus pensiun dini ? Kalau menurut saya, kalau bisa pensiun dini kenapa harus menunggu sampai pensiun beneran. Beberapa alasan yang melatarbelakangi alasan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Saatnya Implementasi "My Big Ideas"
  2. Saatnya Berbakti untuk lingkungan
  3. Saatnya lebih banyak waktu untuk keluarga
  4. Saatnya memberikan sedekah yang jauh lebih banyak
  5. Saatnya mendapatkan unlimited income dari my work hard & my work
Saatnya Implementasi "My Big Ideas"
Siapapun yang pernah bekerja pasti merasakan bagaimana jika ide-idenya yang sebetulnya luar biasa untuk diimplementasikan di tempat bekerja, tetapi karena atasan atau bos tidak setuju, ide tersebut gagal begitu saja tanpa dicoba. Atau sering dikenal istilah "kalah sebelum perang". Tidak perlu dibahas disini, kenapa bos atau atasan kita tidak mau mengimplementasikan ide kita. Yang ingin saya tegaskan disini adalah dengan pensiun dini kita bisa mengimplementasikan "My Big Ideas" tanpa takut-takut ide kita diimplementasikan.

Saatnya Berbakti Untuk Lingkungan
Dengan mengambil keputusan pensiun dini, berarti juga sudah siap untuk terjun ke masyarakat secara penuh. Dengan mempunyai waktu yang jauh lebih longgar, bukankah kita bisa sharing ilmu dengan orang-orang di sekitar kita ?
Bukankah sebaik-baik orang adalah yang hidupnya bermanfaat bagi orang lain ?

Saatnya Lebih Banyak Waktu Untuk Keluarga
Tentu saja waktu untuk keluarga jadi lebih banyak, bisa mengantar anak ke sekolah, menemani dia belajar, mengajari anak-anak mengaji, menanamkan nilai-nilai kebaikan yang tidak diajarkan di sekolah, kebetulan anak-anak saya berusia 5 dan 10 tahun, mereka membutuhkan pendamping dalam proses pendewasaan diri.


Saatnya Memberi Sedekah Yang Jauh Lebih Banyak
Dari beberapa alasan diatas, alasan inilah yang paling membuat saya antusias. Bandingkan dengan saat masih bekerja, dengan pensiun dini dan memiliki usaha sendiri, ada kesempatan untuk membelanjakan sebagian rejekinya untuk sedekah yang lebih banyak. Saat masih bekerja, income limited jadi sedekahnya juga terbatas. Kebetulan perusahaan dimana saya bekerja, memberlakukan peraturan kenaikan gaji setahu sekali itupun tidak lebih dari 10% kenaikannya. Kita tidak bisa memberikan target kenaikan gaji, sedangkan kenaikan inflasi per tahunnya bisa diprediksi dengan melihat indikator ekonomi.

Saatnya Mendapatkan Unlimited Income Dari My Work Hard & My Work
Saya termasuk orang yang percaya ungkapan "Live beginning at 40s", salah satu alasan yang masuk akal adalah seseorang yang sudah mature dan mapan di usia itu, energi dan semangat untuk maju juga masih kuat.
Selain masih muda, biasanya diusia itu seperti ada kekuatan yang luar biasa untuk maju dan memiliki usaha sendiri. Bandingkan saat masih bekerja, apa yang kita upayakan dengan keras dan cerdas hasilnya belum tentu sebanding.Bandingkan kalau kita mempunyai usaha sendiri, semakin keras dan smart kita bekerja Insya Alloh hasilnya akan sebanding.

Wassalamualaikum wr wb

#Sukses#


2 komentar:

YLabdo on 4:32 PM said...

Mbah Harto yg baik,

Komentar lagi gue : kalau menurut pandangan saya sih sebenarnya kita bukan fokus pada status "pegawai atau Pengusaha", sebaiknya kita fokus pada income kita perbulan, jadi saat income aktive dan passive kita melebihi 3x dari expenses(pengeluaran), maka menurut RTK ( Robert T Kiyosaki ) kita sdh dianggap kaya. Nah saat kondisi itu maka kita bebas memilih mau masih kerja atau pension dini...monggo.
Jadi fokuslah pada penciptaan Multiple Source of Income kita, sumur-sumur rejeki dimana-mana....

Mudah-mudahan bermanfaat.

Salam

Pakde Harto on 2:58 PM said...

Sip, saya akan posting kan rencana menuju pensiun dini...

Post a Comment

 

Diary Harto :: Stop Dreaming Start Action Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Blogger Templates Sponsored by Online Business Journal