Friday, November 21, 2008

Intrapreneur Tidak, Entrepreneur Pun Tidak

Assalamualaikum wr wb

Kata-kata Intrapreneur saya dapat dari membaca buku, sayangnya saya lupa judul bukunya. Selain itu, saya juga pernah dengar istilah ini di talkshow radio sewaktu masih tinggal di Jakarta. Kira-kira begini artinya, Intrapreneur adalah seseorang yang dengan keseriusan hati dan bekerja keras untuk memperjuangkan karir di Kantor atau Perusahaan untuk mendapatkan jabatan pada posisi tertentu. Gampangnya Intrapreneur adalah menapak karir di perusahaan sampai ke posisi puncak (CEO). Dengan begitu apakah Intrapreneur bertolak belakang dengan Entrepreneur ? Bisa jadi. Kalo melihat dari bidang yang digeluti, sudah pasti lain. Intrapreneur lebih ke hired employee atau pekerja sedang entrepreneur lebih ke businessman. Sedangkan apa yang diusahakan keduanya adalah sama, sama mempertahankan, meniti karir dan memperjuangkan.

Ok, dikantor atau perusahaan banyak pekerja mempunyai motivasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda. Ada yang ingin memperjuangkan karir, ada yang sekedar bekerja karena sudah dibayar, intinya semua punya motivasi sendiri-sendiri. Walaupun, perusahaan sudah mencoba untuk mendidik mereka dengan berbagai pelatihan untuk bisa menjadi professional di bidangnya. Nah dari beberapa motivasi tersebut diatas, pasti ada beberapa staff yang dalam bekerja tidak professional. Ketika ditanyain, alasannya beragam, misal "saya kan tidak mengejar karir, jadi saya santai aja" atau "saya akan mendirikan perusahaan saja, biar saya langsung bisa pegang kendali perusahaan". OK, kalaupun alasan yang kedua yang dipilih dan orang tersebut komit dengan ucapannya, tidak menjadi masalah. Karena orientasinya dia pingin pindah kuadran, yaitu menjadi businessman. Yang menjadi masalah adalah ketika seseorang tersebut tidak memilih kedua-duanya.

Jadinya dikantor, dia tidak maksimal diluar kantor pun dia tidak melakukan apapun untuk cita-citanya itu. So, berhati-hati. Karena masalah ini sering terjadi kepada seseorang yang memutuskan untuk pindah kuadran dari employee ke kuadran businessman, terutama kepada seseorang yang menekuni dua kuadran sekaligus (E+B). Disini ada semacam layer, saya menyebutnya demikian. Layer tersebut seperti gap antara kuadran Employee dengan kuadran Businessman. Layer tersebut sifatnya flexible, bisa semakin lebar ataupun semakin tipis atau bahkan menjadi zero… tergantung dari masing-masing personal, semakin cepat dia lompat kuadran (E ke B) maka akan semakin tipis layernya.

Insya Alloh saya akan postingkan tips untuk mempertipis layer atau bahkan menghilangkan layer ketika seseorang pindah kuadran, so tunggu posting saya berikutnya…


 

Wassalamualaikum wr wb.

#Sukses #

2 komentar:

YLabdo on 4:26 PM said...

Yth Mbah Harto...kkkk jadi inget mantan Presiden.

Kalau menurut saya Intraperneur adalah seseorang (Karyawan/pengusaha statusnya ) tetapi punya kemampuan untuk mengubah hal-hal biasa menjadi sesuatu yg luarbiasa....demikian pendapat saya, kalau salah mhn maaf....

Pakde Harto on 2:57 PM said...

Kebetulan dapat referensi dari baca buku dan tanya sama Yoris (mantan GM nya Hard Rock Cafe), kalau intrapreneur adalah seseorang yang berkarir di perusahaan...Tapi tidak menutup kemungkinan definisinya spt yang disebutkan namun tidak keluar dari intinya sendiri

Post a Comment

 

Diary Harto :: Stop Dreaming Start Action Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Blogger Templates Sponsored by Online Business Journal