Saturday, April 12, 2008

Financial Planner Cuman Buat Orang Kaya

Assalamualaikum wr wb.

Suatu pagi beberapa waktu yang lalu ketika saya masih di bis kebetulan acara salah satu televisi swasta adalah mengenai perencanaan keuangan. Saya pikir ini akan menarik, karena saya selalu tertarik dengan talkshow mengenai berbagai hal mengenai investasi apapun bentuknya. Pengasuhnya cukup terkenal karena sering tampil di televisi dan mengisi kolom-kolom di media cetak terkenal. Ada dialog interaktif antara pemirsa di rumah dan pengasuh, sangat menarik !

Saya terus mengikuti jawaban pengasuh sampai ada pertanyaan dari pemirsa yang tampaknya pendapatannya pas-pasan. Nah, sampai disini saya kaget bukan main. Yang membuat kaget adalah jawaban dari pengasuh yang menurut saya kurang bijaksana. Kurang lebih jawaban dari pengasuh adalah sebagai berikut :" Maaf ya pak, program perencanaan keuangan ini tidak cocok untuk keluarga bapak, karena income bapak terlalu rendah dan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan minimum keluarga bapak".


Seperti yang pernah saya ungkapkan pada blog sebelumnya bahwa setiap orang berhak untuk sukses. Maka dengan jawaban seperti yang diungkapkan oleh pengasuh tadi sangat tidak relevan. Saya pribadi berkeyakinan bahwa setiap manusia yang hidup berhak untuk sukses. Apakah finansial planner hanya berlaku untuk orang kaya saja ? Tentu saja tidak! Semua orang harusnya memiliki atau berhak mengikuti program finansial planner, tinggal mengatur dimana dana yang sangat minim itu akan diinvestasikan.
Saya jadi teringat tentang bagaimana usaha M. Yunus pemenang nobel tahun 2006, menyalurkan kredit buat orang miskin. Yang notabene tidak mungkin bisa membayar cicilan. Buat makan sehari-hari saja susah apalagi diharuskan mencicil kreditan. Namun kegigihan seorang M. Yunus mampu menghilangkan keraguan tersebut. Saya tidak akan menceritakan bagaimana usaha beliau merubah nasip orang miskin papa menjadi mempunyai penghasilan yang memadai bahkan bisa menyisihkannya untuk di tabung. Artinya sebetulnya finansial planner bisa diterapkan kepada semua lapisan tanpa terkecuali.

Wassalamualaikum wr wb.

$#Sukses$#

1 komentar:

RedPhoenix on 9:56 AM said...

Semua orang butuh financial planner, banyak hal yang harusnya kita tahu, tetapi tidak didapatkan di bangku sekolah. Jika Indonesia mau maju dan bebas dari krisis seharusnya kita banyak memberikan informasi tentang melek finansial.

Financial planner yang sering didengar memiliki arti sempit hanya mengatur keuangan orang2 kaya. Mereka lebih bersifat sebagai konsultan.
Sebenarnya perbedaan antara orang kaya dan miskin dimulai dari pikiran/pandangan/kepercayaan mereka terhadap uang.

Mari kita galakan gerakan gemar menabung.


Tony Herlambang
tonyherlambang@yahoo.com

Post a Comment

 

Diary Harto :: Stop Dreaming Start Action Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Blogger Templates Sponsored by Online Business Journal