Seperti yang pernah saya ungkapkan pada blog sebelumnya bahwa setiap orang berhak untuk sukses. Maka dengan jawaban seperti yang diungkapkan oleh pengasuh tadi sangat tidak relevan. Saya pribadi berkeyakinan bahwa setiap manusia yang hidup berhak untuk sukses. Apakah finansial planner hanya berlaku untuk orang kaya saja ? Tentu saja tidak! Semua orang harusnya memiliki atau berhak mengikuti program finansial planner, tinggal mengatur dimana dana yang sangat minim itu akan diinvestasikan. Saya jadi teringat tentang bagaimana usaha M. Yunus pemenang nobel tahun 2006, menyalurkan kredit buat orang miskin. Yang notabene tidak mungkin bisa membayar cicilan. Buat makan sehari-hari saja susah apalagi diharuskan mencicil kreditan. Namun kegigihan seorang M. Yunus mampu menghilangkan keraguan tersebut. Saya tidak akan menceritakan bagaimana usaha beliau merubah nasip orang miskin papa menjadi mempunyai penghasilan yang memadai bahkan bisa menyisihkannya untuk di tabung. Artinya sebetulnya finansial planner bisa diterapkan kepada semua lapisan tanpa terkecuali.
Wassalamualaikum wr wb.
$#Sukses$#
1 komentar:
Semua orang butuh financial planner, banyak hal yang harusnya kita tahu, tetapi tidak didapatkan di bangku sekolah. Jika Indonesia mau maju dan bebas dari krisis seharusnya kita banyak memberikan informasi tentang melek finansial.
Financial planner yang sering didengar memiliki arti sempit hanya mengatur keuangan orang2 kaya. Mereka lebih bersifat sebagai konsultan.
Sebenarnya perbedaan antara orang kaya dan miskin dimulai dari pikiran/pandangan/kepercayaan mereka terhadap uang.
Mari kita galakan gerakan gemar menabung.
Tony Herlambang
tonyherlambang@yahoo.com
Post a Comment