Karyawan oh karyawan

Kisah seorang karyawan suatu instansi swasta.

Hari ini adalah tanggal 26 April, orang-orang gajian atau karyawan biasa menyebut tanggal ini sebagai tanggal tua. Alias sudah tongpes atau kantong kempes. Ada kisah menarik dengan tanggal tua. Dan ini merupakan kisah nyata terjadi di Jakarta, yang terjadi berulang-ulang walau karyawannya belum tentu sama.

Kisah 1

Rekan saya ini sebut saja namanya M, M adalah rekan saya sejak kuliah sama-sama merintis karir dari bawah dan bekerja di tempat yang sama. Waktu itu si M sedang BU ( Butuh Uang red. ), kebetulan sudah tanggal tua, karena dia tidak ada bisnis, jadi pastinya tidak ada tambahan setiap bulannya. Atau dengan kata lain hanya mengandalkan gaji saja. Pas M sedang BU banget dan sudah tidak ada lagi uang dikantong apalagi tabungan, dia bingung. Kebetulan dia bekerja di perusahaan Telekomunikasi yang mengharuskan dia sering keliling Indonesia walau tidak selalu traveling dalam satu bulannya. Lumayan buat tambah-tambah penghasilan. Nah ceritanya, dia sampai meminta atasannya untuk membuatkan semacam rekomendasi agar si M saja yang melakukan traveling. Akhirnya karena atasannya "baik" sama si M, akhirnya setuju kalau si M saja yang pergi. Walau saat itu tidak ada plan untuk mengajukan traveling dalam bulan yang bersangkutan.

Kisah 2

Kisah berikut saya dapatkan dari cerita rekan saya yang lain. Sebut saja H, si H ini bekerja sebagai sub contractor dari perusahaan Telekomunikasi. Kebetulan si H ini juga BU,karena pengeluaran bulan ini tak terkendali, sehingga pengeluaran bulan ini sudah melebihi gaji yang diterima alias defisit. Begitu si H cerita kepada rekan saya sebut saja R. Bagaimana H "memanfaatkan" perusahaannya untuk mendapatkan tambahan penghasilan baginya ?
Si H mengajak R untuk makan siang ! Loh katanya H lagi BU kok malah mengajak makan R. Nah, ternyata itu untuk dalih H agar bisa melakukan reimburst (pengganti uang) kepada perusahaan dimana dia bekerja, dengan alasan melakukan entertaint customer.

Karyawan-karyawan seperti ini apakah bisa dibilang kreatif ? dalam hal ini mencari tambahan penghasilan.
Saya kira tidak ! Karena mereka terus terbelenggu dengan "kreasi-kreasi" palsu mereka untuk menghasilan tambahan uang. Kenapa mereka tidak mencoba kreatif dengan menambah penghasilan diluar kantor ?

--oo0oo--