Thursday, December 04, 2008

Oleh-oleh dari Mbah Purdie

Assalamualaikum wr wb

Hari Kamis minggu yang lalu, tepatnya tanggal 27 November 2008 saya mengikuti seminar "Cara Gila Jadi Pengusaha". Sebetulnya saya sendiri sudah tahu apa yang akan dibicarakan dalam seminar itu, karena kebetulan saya sudah memiliki DVD nya. Durasi dari DVD Cara Gila Jadi Pengusaha sekitar 5 Jam, saya memutarnya dalam dua hari. Karena memutarnya malam hari, jadi gak habis dalam semalem. Penyelenggaraan acara seperti ini di kota Kudus baru pertama kali. Terus terang saya penasaran akan antusiasme teman-teman di Kudus untuk mengikuti acara tersebut. Saya membeli tiket seminggu sebelum acara dilaksanakan, ketika saya tanyakan kepada petugas perihal penjualan tiket. Mereka bilang kalau yang membeli tiket baru 5 orang. Saya seolah membenarkan hal tersebut (tiketnya tidak laku), karena kebetulan karakter kebanyakan penduduk di sini adalah pekerja dan bukan sebagai entrepreneur atau pengusaha.
Acaranya diselenggarakan di hotel setelah jam kerja yaitu mulai jam 17.00 WIB. Kebetulan saya hadir sebelum waktunya, jam 16.55 saya sudah berada di lokasi, saya sangat kagum begitu melihat ke dalam ruangan. "Belum dimulai saja sudah segini banyak yang hadir, apalagi nanti". Dan ternyata memang benar, ruangan yang kira-kira berisi 250 an orang tersebut ternyata penuh sesak. Luar biasa, sekaligus hal ini mematahkan persepsi saya waktu itu.
Tidak berpanjang lebar, oke ! Berikut adalah oleh-oleh saya saat mengikuti acara tersebut, mudah-mudahan bermanfaat bagi teman pembaca blog saya.
  • Formula bisnis yang harus diingat dan dijalankan adalah 10A; A yang pertama Action, A yang kedua Action, A yang ketiga Action, A yang keempat sampai ke-10 adalah Action. Kesimpulannya adalah bisnis itu action, bukan banyak analisa dan telaah tapi tidak melakukan action. Ini memang terbukti dari saya pribadi yang terlalu banyak perhitungan tetapi tidak melakukan Action, akhirnya banyak ide saya yang hilang diserobot peluangnya oleh orang lain. Banyak menghitung pada akhirnya membuat orang takut berbisnis, karena takut akan prediksi resiko yang besar. Tapi jadi suatu yang sangat ironis, karena belum mulai bisnis tetapi sudah takut rugi ????
  • Asah otak kanan anda, karena bisnis menggunakan otak kanan. Ada survey mengenai hal ini, apabila otak kiri yang selalu digunakan otak kanan tidak terasah, namun sebaliknya apabila otak kanan yang selalu digunakan otak kiri ikut terasah juga.
  • Pengusaha itu berani menggunakan Tenaga Orang Lain, Duit Orang Lain. Kalau suatu usaha masih ditangani sendiri tidak ada bedanya dengan karyawan. Jadi motto pengusaha itu adalah usaha jalan sendiri, pemiliknya jalan-jalan. Artinya seorang pengusaha harus membuat teamwork, create system, pengelolaan SDM.
  • Optimis = Oke Pasti Tidak Miskin sedangkan Pesimis = Penyakit Si Miskin. Kalau anda optimis dalam usaha, Alloh juga akan mengiyakan optimis kita, tapi sebaliknya bila kita pesimis maka Alloh juga akan mengiyakan pesimis kita. Jadi dalam kehidupan sehari-hari harus optimis!
  • Kegagalan itu terbatas, sedangkan kesuksesan tanpa batas. Ketika seseorang dalam usahanya gagal, maka segera habiskan gagalnya. Misal kita akan sukses setelah 3x gagal, maka setelah gagal pertama datang, segera habiskan sisanya. Karena setelah gagal yang ketiga Insya Alloh datang kesuksesan dan ini tanpa batas.
  • Masih ada peluang yang sangat besar menjadi pengusaha, karena menurut data statistik Indonesia hanya menyumbang 0.08% pengusaha dalam sekian ratus juta penduduk. Idealnya suatu negara akan berkembang pesat apabila terdapat minimal 2.5% penduduknya adalah pengusaha.
  • Rumus dari keberhasilan usaha adalah perkalian atau kalau dalam posting saya yang berjudul Menjadikan Bisnis Menggurita beberapa tahun yang lalu saya analogikan sebagai mesin fotokopi, dengan mesin fotokopi maka kita bisa menduplikat apa saja menjadi banyak sesuai dengan yang kita inginkan. Hasil dari mesin fotokopi itu adalah perbanyakan bisnis kita sedangkan mesin fotokopi adalah sistem. Walau bisnis kita bagus marketnya namun karena sistemnya tidak bagus, maka ketika digandakan hasilnya tidak akan optimal.
  • Memberi sedekah adalah salah satu kunci pokok keberhasilan dalam bisnis. Orang lebih sering menargetkan penghasilan daripada menargetkan sedekah dalam bisnisnya. Bingung ? Ya, dengan menargetkan penghasilan, apabila tercapai maka sedekahnya tidak akan lebih besar dari target penghasilan. Sedangkan kalau yang kita targetkan adalah sedekah, sudah pasti penghasilan yang didapat jauh lebih besar dari yang disedekahkan. Saya akan postingkan tersendiri mengenai rahasia sedekah untuk bisnis.
  • Menciptakan masa depan dengan masa depan, ingat posting saya yang berjudul What do you do today is your ahievement in the future
Cukup membuat anda panas ? Atau cuman jadi penonton berarti menjadi bagian 99,92% penduduk Indonesia yang hanya sebagai pekerja. Bayangkan 99,92% merebutkan posisi di perusahaan-perusahaan yang jumlahnya relatif sedikit. Ya wajar, jika temans pembaca posting ini ada yang belum punya posisi. Persaingannya sangat ketat, kalau seperti itu yang berbicara sudah bukan kompetensi lagi. Kompetensi adalah bagian yang sangat kecil dari keberhasilan seseorang dalam merangkak ke tangga/karir di perusahaan. Bisa jadi, dalam meraih karir di suatu perusahaan kompetisinya menjurus ke hal yang negatif.
Nah, semua kembali lagi ke personal masing-masing. Membuka usaha berarti banyak memberi kesempatan kepada orang lain atau menjadi pekerja yang berarti siap-siap dengan kompetisi yang sangat ketat.

Wassalamualaikum wr wb
#Sukses#

1 komentar:

YLabdo on 1:36 PM said...

Ketularan virus......itulah comment saya. Segera action, karena langkah ke 1000 hanya bisa dicapai melalui langkah pertama. Kalau dalam perjalanan langkah ternyata jalan yg dilalui buntu, segera berbelok cari jalan lain...gitu aja kok repot...

See you at the top....

Post a Comment

 

Diary Harto :: Stop Dreaming Start Action Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Blogger Templates Sponsored by Online Business Journal